Proses dan Manajemen Proses 4A dan 4B
Muhammad Iqbal Tejasumirat File: Praktikum 4A dan 4B
BM5A
OS Linux Praktikum 4A dan 4B
Pokok Bahasan:
- Proses pada Sistem Operasi Linux
- Manajemen Proses pada Sistem Operasi Linux
Tujuan Belajar:
- Memahami konsep pada sistem operasi Linux
- Menampilkan beberapa cara menampilkan hubungan proses parent dan child
- Menampilkan suatu proses dengan beberapa format berbeda
- Melakukan pengontrolan pada shell
- Memahami penjadwalan prioritas
Dasar Teori:
1. Konsep Proses Pada Sistem Operasi Linux
Proses adalah program yang sedang dieksekusi. Setiap kali menggunakan utilitas sistem atau program aplikasi dari shell, satu atau lebih proses "child" akan dibuat oleh shell sesuai perintah yang diberikan. Setiap kali instruksi diberikan pada Linux shell, maka kernel akan menciptakan sebuah proses-id. Proses ini disebut juga dengan terminology Unix sebagai sebuah Job. Proses Id (PID) dimulai dari 0, yaitu proses INIT, kemudian diikuti oleh proses berikutnya (terdaftar pada /etc/inittab).
Beberapa tipe proses :
- Foreground
Proses yang diciptakan oleh pemakai langsung pada terminal (interaktif, dialog)
- Batch
Proses yang dikumpulkan dan dijalankan secara sekuensial (satu persatu). Prose Batch tidak diasosiasikan (berinteraksi) dengan terminal.
- Daemon
Proses yang menunggu permintaan (request) dari proses lainnya dan menjalankan tugas sesuai dengan permintaan tersebut. Bila tidak ada request, maka program ini akan berada dalam kondisi “idle†dan tidak menggunakan waktu hitung CPU. Umumnya nama proses daemon di UNIX berakhiran d, misalnya inetd, named, pop, dll.
2. Sinyal
Proses dapat mengirim dan menerima sinyal dari dan ke proses lainnya. Proses mengirim sinyal melalui instruksi "kill" dengan format
kill [-nomor sinyal] PID
Nomor sinyal : 1 s/d maksimum nomor sinyal yang didefinisikan system Standar nomor sinyal yang terpenting adalah :
3. Mengirim Sinyal
Mengirim sinyal adalah satu alat komunikasi antar proses, yaitu memberitahukan proses yang sedang berjalan bahwa ada sesuatu yang harus dikendalikan. Berdasarkan sinyal yang dikirim ini maka proses dapat bereaksi danadministrator/programmer dapat menentukan reaksi tersebut. Mengirim sinyal menggunakan instruksi
kill [-nomor sinyal] PID
Sebelum mengirim sinyal PID proses yang akan dikirim harus diketahui terlebih dahulu.Mengirim sinyal adalah satu alat komunikasi antar proses, yaitu memberitahukan proses yang sedang berjalan bahwa ada sesuatu yang harus dikendalikan. Berdasarkan sinyal yang dikirim ini maka proses dapat bereaksi danadministrator/programmer dapat menentukan reaksi tersebut. Mengirim sinyal menggunakan instruksi
kill [-nomor sinyal] PID
Sebelum mengirim sinyal PID proses yang akan dikirim harus diketahui terlebih dahulu.
4. Mengontrol Proses pada Shell
Shell menyediakan fasilitas job control yang memungkinkan mengontrol beberapa job atau proses yang sedang berjalan pada waktu yang sama. Misalnya bila melakukan pengeditan file teks dan ingin melakukan interrupt pengeditan untuk mengerjakan hal lainnya. Bila selesai, dapat kembali (switch) ke editor dan melakukan pengeditan file teks kembali.
Job bekerja pada foreground atau background. Pada foreground hanya diperuntukkan untuk satu job pada satu waktu. Job pada foreground akan mengontrol shell - menerima input dari keyboard dan mengirim output ke layar. Job pada background tidak menerima input dari terminal, biasanya berjalan tanpa memerlukan interaksi.
Job pada foreground kemungkinan dihentikan sementara (suspend), dengan menekan [Ctrl-Z]. Job yang dihentikan sementara dapat dijalankan kembali pada Foreground atau background sesuai keperluan dengan menekan “fg” atau ”bg”. Sebagai catatan, menghentikan job sementara sangat berbeda dengan melakuakan interrupt job (biasanya menggunakan [Ctrl-C]), dimana job yang diinterrup akan dimatikan secara permanen dan tidak dapat dijalankan lagi.
5. Mengontrol Proses Lain
Perintah ps dapat digunakan untuk menunjukkan semua proses yang sedang berjalan pada mesin (bukan hanya proses pada shell saat ini) dengan format :
ps-fae atau ps–aux
Beberapa versi UNIX mempunyai utilitas sistem yang disebut top yang menyediakan cara interaktif untuk memonitor aktifitas sistem. Statistik secara detail dengan proses yang berjalan ditampilkan dan secara terus-menerus di-refresh. Proses ditampilkan secara terurut dari utilitas CPU. Kunci yang berguna pada top adalah :
- s-set update frequency
- u-display proses dari satu user
- k-kill proses (dengan PID)
- q-quit
Utilitas untuk melakukan pengontrolan proses dapat ditemukan pada sistem UNIX adalah perintah kill all. Perintah ini akan menghentikan proses sesuai PID atau job number proses.
Tugas Pendahuluan:
1. Apa yang dimaksud dengan proses ?
Proses adalah program yang sedang dieksekusi. Setiap kali menggunakan utilitas sistem atau program aplikasi dari shell, satu atau lebih dari proses "child" akan dibuat shell sesuai perintah yang diberikan.
2. Apa yang dimaksud perintah untuk menampilkan status proses :
ps, pstree.
Ps : untuk melihat kondisi proses yang ada.
Pstree : menampilkan semua proses pada sistem dalam bentuk hierarki parent
3. Sebutkan opsi yang dapat diberikan pada perintah ps
⦁ $ ps -u : untuk melihat elemen lainnya- $ ps -u <user> : mencari proses yang spesifik pemakai
⦁ $ ps -a : mencari proses lainnya
⦁ $ ps -au : mencari proses lainnya
⦁ $ ps -eH : memilih semua proses dan menampilkan semua proses.
⦁ $ ps -e f : menampilkan status proses dengan karakter grafis
⦁ $ pstree : menampilkan semua proses pada sistem dalam bentuk hirarki parent/child.
⦁ $ pstree | grep mingetty : menampilkan semua proses mingetty yang berjalan pada sistem yang berupa console virtual, kemudian menampilkan semua proses dalam satu baris berupa suatu angka.
⦁ $ pstree -p : untuk melihat semua PID
⦁ $ pstree -h : untuk menampilkan proses dan asector yang tercetak tebal
⦁ $ ps -e | more : menampilkan semua proses dalam bentuk 4 kolom.
⦁ $ ps ax | more : menampilkan semua proses yang dihasilkan terminal dan menampilkan proses yang tidak dihasilkan terminal.
⦁ $ ps ef | more : menampilkan semua proses dalam bentuk daftar penuh.
⦁ $ ps -eo pid, cmd | more : menampilkan semua proses dalam format sesuai definisi user yang terdiri dari kolom PID dan CMD.
⦁ $ ps -eo pid, ppid, %mem, cmd | more : untuk menampilkan kolom PID, PPID, dan %mem. PPID adalah proses ID dari proses parent. %mem menampilkan persentasi dari memori system yang digunakan proses.
4. Apa yang dimaksud dengan sinyal ? Apa perintah untuk mengirim sinyal ?
Sinyal adalah suatu gejala fisika dimana satu atau beberapa dari karakteristiknya melambangkan informasi.
Perintah untuk mengirim sinyal : kill [-nomor sinyal] PID.
5. Apa yang dimaksud dengan proses foreground dan background pada job control ?
⦁ Foreground : proses yang diciptakan oleh pemakai langsung pada terminal (interaktif, dialog). Foreground hanya diperuntukkan untuk satu job pada stu waktu. Job pada foreground akan mengontrol shell - menerima input dari keyboard dan mengirim ouput ke layar.
⦁ Background : proses yang tidak dapat menerima input dari terminal, biasanya berjalan tanpa memerlukan interaksi.
6. Apa yang dimaksud perintah-perintah penjadwalan prioritas :
top, nice, renice.
⦁ Top : Perintah ini digunakan untuk menampilkan proses pada CPU. Perintah ini bisa digunakan untuk menampilkan proses dan penggunaan resource yang paling aktif.
⦁ Nice : Perintah ini digunakan untuk melakukan modifikasi terhadap program yang akan mendapatkan prioritas penjadwalan proses.
⦁ Renice : Perintah ini digunakan untuk memberikan prioritas pada proses yang sedang berjalan
Percobaan:
Percobaan 1: Status Proses
1. Pindah ke command line terminal (tty2) dengan menekan Ctrl+Alt+F2 dan login ke terminal sebagai user.
Analisa :Tampilan kedalam tty3 karena pada laptop saya menggunakan ctrl+alt+f3. Menampilkan terminal dan login tanpa GUI.
2. Instruksi / perintah $ps (process status)
Analisa : Perintah $ps digunakan untuk menampilkan informasi proses yang sedang berjalan. Hasilnya terdapat kolom yang menampilan PID, TTY, Time, dan CMD
⦁ PID adalah Nomor Identitas Proses
⦁ TTY adalah nama terminal dimana proses aktif
⦁ Time adalah waktu yang digunakan untuk mengakses perintah
⦁ CMD adalah intruksi yang digunakan
3. Instruksi / perintah $ps –u
Analisa : Perintah $ps –u digunakan untuk melihat faktor/elemen user, yang kemudian dikombinasikan dengan mengunakan option –u dan ketika perintah ini dijalankan maka akan tampil data/informasi seperti :
⦁ USER yang berfungsi memberikan informasi mengenai user yang sedang digunakan dalam proses tersebut.
⦁ PID yang berfungsi memberikan informasi mengenai nomor indentitas dari proses
yang ditunjukan.
⦁ %CPU yang berfungsi untuk mempresentasikan waktu yang digunakan oleh CPU
dalam proses tersebut
⦁ %MEM berfungsi untuk mempresentasikan system memori yang digunakan dalam
proses.
⦁ RSS (Real System Storage) berfungsi untuk memberikan informasi mengenai jumlah memori yang digunakan
⦁ START berfungsi memberikan informasi mengenai kapan proses tersebut diaktifkan.
4. Instruksi / perintah $ps –u <user>
Analisa : Perintah $ps –u <user> digunakan untuk menampilkan semua proses yang dijalankan oleh pengguna yang login (user).
5. Instruksi / perintah $ps –a dan $ps –au
⦁ ps –a
⦁ ps –au
Analisa : Perintah $ps –a digunakan untuk melihat kondisi proses yang dijalankan oleh user yang sedang aktif.
Perintah $ps –au digunakan untuk menlihat informasi dari proses yang dijalankan oleh semua user.
6. Logout dan tekan Alt+F7 untuk kembali ke mode grafis
Analisa : Perintah logout digunakan untuk mengeluarkan user dari tty3 dan disini saya menggunakan alt+f2 untuk kembali ke tty2 atau mode grafis
Latihan:
1. Masuk ke tty2 dengan Ctrl+Alt+F2. Ketik ps –au dan tekan Enter. Kemudian perhatikan keluaran sebagai berikut:
a. Sebutkan nama – nama proses yang bukan root.
b. Tulis PID dan COMMAND dari proses yang paling banyak menggunakan CPU time.
PID 1026 dengan COMMAND /usr/bin/gnome-shell menggunakan paling banyak CPU time
c. Sebutkan buyut proses dan PID dari proses tersebut.
buyut dari proses dengan PID 1026 tersebut adalah systemd dengan PID 1
d. Sebutkan beberapa proses daemon.
Proses daemon adalah proses yang hanya akan berjalan melalui permintaan dari proses
yang lain. Dalam windows, daemon disebut juga sebagai service.
e. Pada prompt login lakukan hal – hal sebagai berikut;
$ csh : shell interaktif yang memiliki sintaks yang lebih banyak
$ who : untuk melihat user yang aktif pada computer.
$ bash : shell interpreter bahasa sh untuk mengeksekusi perintah yang dibaca dari
standart input atau dari sebuah file
$ ls : untuk melihat isi dari directory yang aktif.
$ sh : Bourne Shell atau shell (command interpreter) default dari unix
$ ps : untuk melihat proses yang sedang berjalan
f. Sebutkan PID yang paling besar dan kemudian buat urut-urutan proses sampai ke PPID
2. Cobalah format tampilan ps dengan opsi berikut dan perhatikan hasil tampilannya.
a. –f daftar penuh
Menampilkan proses yang berjalan dalam format penuh
b. –j format job
Menampilkan proses dalam format job
c. j format job control
Menampilkan proses dengan format job yang lebih detail
d. l daftar memanjang
Menampilkan proses dengan daftar memanjang
e. s format sinyal
Menampilkan proses dengan format sinyal
f. v format virtual memory
Menampilkan proses yang berjalan dengan virtual memory yang digunakan.
g. X format register i386
Menampilkan proses yang sedang berjalan dengan format register i386
3. Lakukan urutan pekerjaan berikut:
a. Gunakan perintah find ke seluruh direktori pada system, belokkan output sehingga daftar direktori dialihkan ke file directories.txt dan daftar pesan error dialihkan ke file errors.txt
Membelokkan directory dan error kedalam kedua file tersebut.
b. Gunakan perintah sleep 5. Apa yang terjadi dengan perintah ini?
Perintah tersebut digunakan untuk menghentikan proses selama 5 detik.
c. Jalankan perintah Background dengan perintah &
Menampilkan hasil dari proses background yang disertai dengan PID.
d. Jalankan sleep 15 pada foreground, hentikan sementara dengan Ctrl+Z kemudian letakkan pada background dengan bg. Ketikkan jobs. Ketikkan ps. Kembalikan job ke foreground dengan perintah fg.
Perintah sleep digunakan untuk proses untuk berhenti selama 15 detik, lalu proses tsb di suspend dan di letakkan ke background, setelah itu dapat dilihat jika proses pertama telah diubah menjadi background. Setelah itu proses dijalankan kembali dengan memindahkannya ke foreground.
e. Jalankan sleep 15 pada background menggunakan & dan kemudian gunakan perintah kill untuk menghentikan prooses diikuti job number.
Perintah kill %1 digunakan untuk menghentikan proses sleep pada background dengan menyebutkan job numbernya.
f. Jalankan sleep 15 pada background menggunakan & dan kemudian gunakan kill untuk menghentikan sementara proses. Gunakan bg untuk melanjutkan menjalankan proses
g. Jalankan sleep 60 pada background 5 kali dan terminasi semuanya menggunakan perintah killall.
Perintah killall sleep menghentikan semua job sleep yang ada dengan satu perintah.
h. Gunakan perintah ps, w dan top untuk menunjukkan semua proses yang sedang dieksekusi.
-ps dan w
-top
ps menampilkan kondisi proses yang sedang berjalan, lalu w melihat proses yg sedang berjalan pada user. Sedangkan top berfungsi untuk menampilkan semua proses yang sedang aktif
i. Gunakan perintah ps –aeH untuk menampilkan hierarki proses. Carilah init proses. Apakah anda bisa identifikasi system daemon yang penting? Dapatkan anda identifikasi shell dan subproses?
-init proses pada tampilan memiliki nama systemd yg berfungsi sebagai root/parent dari semua proses.
-daemon
Shell: pada contoh untuk sistem daemon, yang merupakan shell adalah avahi-daemon(417), accounts-daemon(418), dbus-daemon(419), dan rtkit-daemon(847).
Subproses: dari contoh sebelumnya yg merupakan subproses adalah avahi-daemon(441), dbus-daemon(993),dbus-daemon(1054), dan goa-daemon(1079).
j. Kombinasikan ps –fae dan grep, apa yang anda lihat?
Pada perintah tersebut ditampilkan error karena penggunaan grep yang tidak disertai nama proses yang ingin ditampilkan.
k. Jalankan proses sleep 300 pada background. Log off computer dan log in kembali. Lihat daftar semua proses yang berjalan. Apa yang terjadi pada proses sleep?.
Pada saat computer di log off dan kembali log in, proses sleep mengilang atau dihentikan.
Kesimpulan:
Untuk keseluruhan dari kedua praktikum diatas kita mampu memahami Konsep Proses, Sinyal , Mengirim Sinyal, Mengontrol Proses pada Shell, dan Mengontrol Proses lainnya pada Sistem Operasi Linux, Selain itu, pada praktikum ini kita dapat mengerti cara untuk menampilkan, dan mengatur proses dari Sistem Operasi Linux, antara lain:
1. Menampilkan Status Proses
2. Menampilkan hubungan proses parent dan child
3. Menampilkan Status Proses dengan beberapa format
4. Mengontrol Proses pada Shell
5. Menghentikan dan memulai kembali job
6. Mengatur Penjadwalan Prioritas
Referensi:
https://siteblogforu.blogspot.com/2014/02/proses-dan-manajemen-proses.html
https://elfanteen.blogspot.com/2016/12/proses-dan-manajemen-proses-pada-linux.html
http://nugasdisini.blogspot.com/2016/05/pertemuan-5-laporan-praktikum-4a-proses.html
http://nugasdisini.blogspot.com/2016/05/pertemuan-6-laporan-praktikum-4b-proses.html
Comments
Post a Comment