Proses dan Manajemen Proses 4A dan 4B

Muhammad Iqbal Tejasumirat                                            File: Praktikum 4A dan 4B
BM5A
OS Linux Praktikum 4A dan 4B

Pokok Bahasan:
-
Proses pada Sistem Operasi Linux
- Manajemen Proses pada Sistem Operasi Linux

Tujuan Belajar:
- Memahami konsep pada sistem operasi Linux
- Menampilkan beberapa cara menampilkan hubungan proses parent dan child
- Menampilkan suatu proses dengan beberapa format berbeda
- Melakukan pengontrolan pada shell
- Memahami penjadwalan prioritas

Dasar Teori:
1.    Konsep Proses Pada Sistem Operasi Linux
Proses  adalah  program  yang  sedang  dieksekusi.   Setiap  kali  menggunakan utilitas sistem  atau  program  aplikasi  dari  shell,  satu  atau  lebih  proses "child" akan dibuat oleh  shell  sesuai  perintah  yang  diberikan.    Setiap  kali  instruksi  diberikan  pada Linux shell, maka kernel akan menciptakan sebuah proses-id. Proses ini disebut juga dengan terminology Unix sebagai sebuah Job. Proses Id (PID) dimulai dari 0, yaitu proses INIT, kemudian diikuti oleh proses berikutnya (terdaftar pada /etc/inittab).
Beberapa tipe proses :
- Foreground
Proses yang diciptakan oleh pemakai langsung pada terminal (interaktif, dialog)

- Batch 
Proses yang dikumpulkan dan dijalankan secara sekuensial (satu persatu).  Prose Batch tidak diasosiasikan (berinteraksi) dengan terminal.

- Daemon 
Proses yang menunggu permintaan (request) dari proses lainnya dan menjalankan tugas sesuai dengan permintaan tersebut. Bila tidak ada request, maka program ini akan berada dalam kondisi “idle” dan tidak menggunakan waktu hitung CPU. Umumnya  nama  proses  daemon  di  UNIX  berakhiran  d,  misalnya  inetd,  named, pop, dll.

2.    Sinyal
Proses dapat mengirim dan menerima sinyal dari dan ke proses lainnya. Proses mengirim sinyal melalui instruksi "kill" dengan format
kill [-nomor sinyal] PID
Nomor sinyal : 1 s/d maksimum nomor sinyal yang didefinisikan system Standar nomor sinyal yang terpenting adalah :

3.    Mengirim Sinyal
Mengirim sinyal adalah satu alat komunikasi antar proses, yaitu memberitahukan proses yang sedang berjalan bahwa ada sesuatu yang harus dikendalikan. Berdasarkan sinyal yang dikirim ini maka proses dapat bereaksi danadministrator/programmer dapat menentukan reaksi tersebut. Mengirim sinyal menggunakan instruksi

kill [-nomor sinyal] PID

Sebelum mengirim sinyal PID proses yang akan dikirim harus diketahui terlebih dahulu.Mengirim sinyal adalah satu alat komunikasi antar proses, yaitu memberitahukan proses yang sedang berjalan bahwa ada sesuatu yang harus dikendalikan. Berdasarkan sinyal yang dikirim ini maka proses dapat bereaksi danadministrator/programmer dapat menentukan reaksi tersebut. Mengirim sinyal menggunakan instruksi

kill [-nomor sinyal] PID

Sebelum mengirim sinyal PID proses yang akan dikirim harus diketahui terlebih dahulu.

4.    Mengontrol Proses pada Shell
Shell menyediakan fasilitas job control yang memungkinkan mengontrol beberapa job atau proses yang sedang berjalan pada   waktu yang sama. Misalnya bila melakukan pengeditan  file  teks  dan  ingin  melakukan  interrupt  pengeditan  untuk mengerjakan hal lainnya. Bila selesai, dapat kembali (switch) ke editor dan melakukan pengeditan file teks kembali.
Job bekerja pada foreground atau  background.  Pada foreground hanya diperuntukkan untuk satu job pada satu waktu. Job pada  foreground akan mengontrol shell  -  menerima input  dari  keyboard  dan  mengirim  output  ke  layar.    Job  pada background  tidak menerima input dari terminal, biasanya berjalan tanpa memerlukan interaksi.
Job  pada  foreground kemungkinan  dihentikan  sementara  (suspend),  dengan menekan [Ctrl-Z]. Job yang dihentikan sementara dapat dijalankan kembali pada Foreground atau background sesuai keperluan dengan menekan “fg” atau ”bg”. Sebagai catatan, menghentikan job sementara sangat berbeda  dengan melakuakan interrupt job (biasanya menggunakan [Ctrl-C]), dimana  job  yang  diinterrup  akan  dimatikan  secara permanen dan tidak dapat dijalankan lagi.

5.    Mengontrol Proses Lain
Perintah ps dapat digunakan untuk menunjukkan semua proses yang sedang berjalan pada mesin (bukan hanya proses pada shell saat ini) dengan format :
ps-fae atau ps–aux
Beberapa versi UNIX mempunyai utilitas sistem yang disebut top yang menyediakan cara interaktif untuk memonitor aktifitas sistem. Statistik secara detail dengan proses yang berjalan  ditampilkan  dan  secara  terus-menerus  di-refresh.  Proses  ditampilkan  secara terurut dari utilitas CPU. Kunci yang berguna pada top adalah :
- s-set update frequency
- u-display proses dari satu user
- k-kill proses (dengan PID)
- q-quit
Utilitas untuk melakukan pengontrolan proses dapat ditemukan pada sistem UNIX adalah perintah   kill all. Perintah ini akan menghentikan proses sesuai PID atau job number proses.

Tugas Pendahuluan:

1. Apa yang dimaksud dengan proses ?

Proses adalah program yang sedang dieksekusi. Setiap kali menggunakan utilitas sistem atau program aplikasi dari shell, satu atau lebih dari proses "child" akan dibuat shell sesuai perintah yang diberikan.


2. Apa yang dimaksud perintah untuk menampilkan status proses :

ps, pstree.

Ps : untuk melihat kondisi proses yang ada.

Pstree : menampilkan semua proses pada sistem dalam bentuk hierarki parent


3. Sebutkan opsi yang dapat diberikan pada perintah ps

$ ps -u : untuk melihat elemen lainnya- $ ps -u <user> : mencari proses yang spesifik pemakai

$ ps -a : mencari proses lainnya

$ ps -au : mencari proses lainnya

$ ps -eH : memilih semua proses dan menampilkan semua proses.

$ ps -e f : menampilkan status proses dengan karakter grafis

$ pstree : menampilkan semua proses pada sistem dalam bentuk hirarki parent/child.

$ pstree | grep mingetty : menampilkan semua proses mingetty yang berjalan pada sistem yang berupa console virtual, kemudian menampilkan semua proses dalam satu baris berupa suatu angka.

$ pstree -p : untuk melihat semua PID

$ pstree -h : untuk menampilkan proses dan asector yang tercetak tebal

$ ps -e | more : menampilkan semua proses dalam bentuk 4 kolom.

$ ps ax | more : menampilkan semua proses yang dihasilkan terminal dan menampilkan proses yang tidak dihasilkan terminal.

$ ps ef | more : menampilkan semua proses dalam bentuk daftar penuh.

$ ps -eo pid, cmd | more : menampilkan semua proses dalam format sesuai definisi user yang terdiri dari kolom PID dan CMD.

$ ps -eo pid, ppid, %mem, cmd | more : untuk menampilkan kolom PID, PPID, dan %mem. PPID adalah proses ID dari proses parent. %mem menampilkan persentasi dari memori system yang digunakan proses.


4. Apa yang dimaksud dengan sinyal ? Apa perintah untuk mengirim sinyal ?

Sinyal adalah suatu gejala fisika dimana satu atau beberapa dari karakteristiknya melambangkan informasi.

Perintah untuk mengirim sinyal : kill [-nomor sinyal] PID.


5. Apa yang dimaksud dengan proses foreground dan background pada job control ?

Foreground : proses yang diciptakan oleh pemakai langsung pada terminal (interaktif, dialog). Foreground hanya diperuntukkan untuk satu job pada stu waktu. Job pada foreground akan mengontrol shell - menerima input dari keyboard dan mengirim ouput ke layar.

Background : proses yang tidak dapat menerima input dari terminal, biasanya berjalan tanpa memerlukan interaksi.


6. Apa yang dimaksud perintah-perintah penjadwalan prioritas :

top, nice, renice.

Top : Perintah ini digunakan untuk menampilkan proses pada CPU. Perintah ini bisa digunakan untuk menampilkan proses dan penggunaan resource yang paling aktif.

Nice : Perintah ini digunakan untuk melakukan modifikasi terhadap program yang akan mendapatkan prioritas penjadwalan proses.

Renice : Perintah ini digunakan untuk memberikan prioritas pada proses yang sedang berjalan

Percobaan:
Percobaan 1: Status Proses

1. Pindah ke command line terminal (tty2) dengan menekan Ctrl+Alt+F2 dan login ke terminal sebagai user.


Analisa :Tampilan kedalam tty3 karena pada laptop saya menggunakan ctrl+alt+f3. Menampilkan terminal dan login tanpa GUI.

2. Instruksi / perintah $ps (process status)

Analisa : Perintah $ps digunakan untuk menampilkan informasi proses yang sedang berjalan. Hasilnya terdapat kolom yang menampilan PID, TTY, Time, dan CMD

PID adalah Nomor Identitas Proses

TTY adalah nama terminal dimana proses aktif

Time adalah waktu yang digunakan untuk mengakses perintah

CMD adalah intruksi yang digunakan


3. Instruksi / perintah $ps –u

Analisa : Perintah $ps –u digunakan untuk melihat faktor/elemen user, yang kemudian dikombinasikan dengan mengunakan option –u dan ketika perintah ini dijalankan maka akan tampil data/informasi seperti :

USER yang berfungsi memberikan informasi mengenai user yang sedang digunakan dalam proses tersebut.

PID yang berfungsi memberikan informasi mengenai nomor indentitas dari proses

yang ditunjukan.

%CPU yang berfungsi untuk mempresentasikan waktu yang digunakan oleh CPU

dalam proses tersebut

%MEM berfungsi untuk mempresentasikan system memori yang digunakan dalam

proses.

RSS (Real System Storage) berfungsi untuk memberikan informasi mengenai jumlah memori yang digunakan

START berfungsi memberikan informasi mengenai kapan proses tersebut diaktifkan.


4. Instruksi / perintah $ps –u <user>

Analisa : Perintah $ps –u <user> digunakan untuk menampilkan semua proses yang dijalankan oleh pengguna yang login (user).


5. Instruksi / perintah $ps –a dan $ps –au

ps –a

ps –au

Analisa : Perintah $ps –a digunakan untuk melihat kondisi proses yang dijalankan oleh user yang sedang aktif.

Perintah $ps –au digunakan untuk menlihat informasi dari proses yang dijalankan oleh semua user.


6. Logout dan tekan Alt+F7 untuk kembali ke mode grafis

Analisa : Perintah logout digunakan untuk mengeluarkan user dari tty3 dan disini saya menggunakan alt+f2 untuk kembali ke tty2 atau mode grafis

Percobaan 2: Menampilkan Hubungan Proses parent dan child

1. Pindah ke command line terminal  (tty2) dengan menekan  Ctrl+Alt+F2   dan login ke terminal sebagai user.


2. Ketik ps -eH dan tekan Enter. Opsi e memilih semua proses dan opsi H menghasilkan tampilan proses secara hierarki. Proses child muncul dibawah prosesparent. Proses child ditandai dengan awalan beberapa spasi.
$ ps –eH
Analisa : Perintah tersebut berfungsi untuk menampilkan semua proses dalam sistem operasi secara hirarki.

3. Ketik ps -e f dan tekan Enter. Tampilan serupa dengan langkah 2. Opsi f akan menampilkan status proses dengan karakter gratis (\dan_).
$ ps -e f
Analisa : Perintah tersebut berfungsi untuk menampilkan status dari proses yang ada dalam sistem operasi Linux dengan karakter grafis(\ dan _)

4. Ketik pstree dan tekan Enter. Akan ditampilkan semua proses pada system dalam bentuk hirarki parent atau child. Proses parent di sebelah kiri proses child. Sebagai contoh, proses init sebagai parent (ancestor) dari semua proses pada sistem. Beberapa child dari init mempunyai child. Proses login mempunyai proses bash sebagai child. Proses bash mempunyai proses child startx. Proses startx mempunyai child xinit dan seterusnya. 
$ pstree
Analisa : Perintah tersebut menampilkan proses pada sistem operasi yang ditampilkan secara hierarki dalam bentuh pohon(tree).

5. Ketik pstree | grep mingetty dan tekan Enter. Akan menampilkan semua proses mingetty yang berjalan pada sistem yang berupa console virtual . selain menampilkan semua proses, proses dikelompokkan dalam satu baris dengan suatu angka sebagai jumlah proses yang berjalan. 
$ pstree | grep mingetty
Analisa : Perintah tersebut digunakan untuk memperlihatkan proses pada sistem yang memiliki kata mingetty. Namun dari hasil yang ditampilkan tidak terdapat proses yang memiliki kata tersebut.

6. Untuk melihat semua PID untuk proses gunakan opsi –p. 
$ pstree –p
Analisa : Perintah tersebut digunakan untuk menampilkan PID(Process Id) dari semua proses dalam sistem Linux dalam bentuk tree.

7. Untuk menampilkan proses dan ancestor yang tercetak tebal gunakan opsi –h.
$ pstree –h
Analisa : Perintah tersebut digunakan untuk menampilkan proses secara ancestor dimana bagian yang di bold(hijau) adalah perintah parent

Percobaan 3: Menampilkan Status Proses dengan berbagai format
1. Pindah ke command line terminal (tty2) dengan menekan CTRL+Alt+F2 dan login ke terminal sebagai user.

2. Ketik ps -e | more dan tekan Enter. Opsi -e menampilkan semua proses dalam bentuk 4 kolom: PID, TTY, TIME, dan CMD. 
$ ps -e | more
Jika halaman penuh, terlihat prompt --More-- di bagian bawah screen, tekan q untuk kembali ke prompt perintah.
Analisa : Perintah tersebut digunakan untuk menampilkan proses pada sistem dalam bentuk 4 kolom PID,TTY,TIME, dan CMD

3. Ketik ps ax | more dan tekan Enter. Opsi a akan menampilkan semua proses yang dihasilkan terminal (TTY). Opsi x menampilkan semua proses yang tidak dihasilkan terminal. Secara logika, opsi ini sama dengan opsi -e. Terdapat 5 kolom: PID, TTY, STAT, TIME, dan COMMAND. 
$ ps ax | more
Jika halaman penuh terlihat prompt  --More-- di bagian bawah screen, tekan q untuk kembali ke prompt perintah.
Analisa : Perintah tersebut digunakan untuk menampilkan proses yang dihasilkan dan tidak pada terminal dan diperlihatkan dalam 5 kolom yaitu PID,TTY,TIME,STAT, dan COMMAND.

4. Ketik ps –e f | more dan tekan Enter. Opsi -e f akan menampilkan semua proses dalam format daftar penuh. 
$ ps -e f | more
Jika halaman penuh terlihat prompt  --More-- di bagian bawah screen, tekan q untuk kembali ke prompt perintah.
Analisa : Perintah tersebut digunakan untuk menampilkan semua proses dalam daftar penuh

5. Ketik ps -eo pid,cmd | more dan tekan Enter. Opsi -eo akan menampilkan semua proses dalam format sesuai definisi user yaitu terdiri dari kolom PID dan CMD.
$ ps -eo pid,cmd | more
Jila halaman penuh terlihat prompt  --More-- di bagian bawah screen, tekan q untuk kembali ke prompt perintah.
Analisa : Perintah tersebut digunakan untuk menampilkan proses dalam bentuk format PID dan CMD

6. Ketik ps -eo pid, ppid, %mem, cmd | more dan tekan Enter. Akan menampilkan kolom PID, PPID, dan %MEM. PPID adalah proses ID dari proses parent. %MEM menampilkan presentasi memori sistem yang digunakan proses. Jika proses hanya menggunakan sedikit memori sistem akan ditampilkan 0. 
$ ps -eo pid,ppid,%mem,cmd | more
Analisa : Perintah tersebut Akan menampilkan kolom PID, PPID, dan %MEM. PPID adalah proses ID dari proses parent. %MEM menampilkan presentasi memori sistem yang digunakan proses. Jika proses hanya menggunakan sedikit memori sistem akan ditampilkan 0. 

7.    Logout dan tekan Alt+F7 untuk kembali ke mode grafis

Percobaan 4: Mengontrol Proses pada Shell
1. Pindah ke command line terminal (tty2) dengan menekan CTRL+Alt+F2 dan login ke terminal sebagai user.

2. Gunakan perintah yes yang mengirim output y yang tidak pernah berhenti $ yes
Untuk menghentikannya gunakan CTRL+C
Analisa : Perintah yes akan menghasilkan output y yang terus menerus lalu untuk menghentikannya kita menggunakan CTRL+C.

3. Belokkan standard output ke /dev/null 
$ yes > /dev/null
Untuk menghentikannya gunakan CTRL+C
Analisa : Perintah tersebut digunakan untuk membelokkan standard output dari yes ke /dev/null. Sehingga untuk keluar kita menggunakan CTRL+C

4. Salah satu cara agar perintah yes tetap di jalankan tetapi shell tetap digunakan untuk hal yang lain dengan meletakkan proses pada background dengan menambah karakter “&” pada akhir perintah.
$ yes > /dev/null &
Angka dalam “[ ]” merupakan job number diikuti PID.
Analisa : Perintah tersebut tetap menjalankan perintah yes namun dengan menampilkan PID didalam “[ ]”.

5. Untuk melihat status proses, gunakan perintah jobs 
$ jobs
Analisa : Perintah tersebut digunakan untuk menampilkan status dari sebuah proses yang berjalan.

6. Untuk menghentikan job , gunakan perintah kill diikuti perintah job number atau PID proses. Untuk identifikasi job number, diikuti prefix dengan karakter '%' .
$ kill % <nomor job>        contoh: kill %1
Analisa : Perintah tersebut digunakan untuk menghentikan job dengan nomor job atau PID prosesnya

7.     Lihat status job setelah diterminasi $ jobs
Analisa : Dari perintah sebelumnya dapat dilihat status dari job tersebut telah berhenti

Percobaan 5: Menghentikan dan memulai kembali job
1. Cara lain meletakkan job pada background dengan memulai job secara normal(pada foreground), stop job dan memulai lagi pada background
$ yes > /dev/null
Hentikan sementara job(suspend), bukan menghentikannya(terminate), tetapi menghentikan sementara job sampai di restart. Untuk menghentikan job gunakan ctrl-Z
Analisa :Setelah perintah yes dibelokan untuk diproses, kita menekan CTRL+Z untuk menghentikan sementara proses tsb sampai kita memulainya kembali.

2. Untuk Restart job pada foreground gunakan perintah fg
$ fg
Analisa : Proses yang sebelumnya dihentikan sementara dimulai kembali dengan perintah fg

3. Shell akan menampilkan nama perintah yang diletakkan di foreground. Stop job lagi dengan Ctrl-Z. Kemudian gunakan perintah bg untuk meletakkan job pada background.
$ bg
Job tidak bisa dihentikan dengan Ctrl-Z karena job berada pada background. Untuk menghentikannya, letakkan job pada foreground denga fg dan kemudian hentikan sementara dengan Ctrl-Z
$ fg
Analisa : Job bisa di hentikan sementara dengan CTRL+Z hanyalah foregound

4. Job pada background dapat digunakan untuk menampilkan teks pada terminal, dimana dapat diabaikan jika mencoba mengerjakan job lain.
$ yes &
Untuk menghentikannya tidak dapat menggunakan Ctrl-C. Job harus dipindah ke foreground, baru dihentikan dengan cara tekan fg dan tekan Enter, kemudian dilanjutkan dengan Ctrl-Z untuk menghentikan sementara.
Analisa :Perintah yes & tidak bisa dihentikan secara langsung dengan CRTL+C atau CTRL+Z. sehingga harus dipindahkan ke foreground dengan memasukan perintah fg saat output y keluar lalu kita menghentikan sementara dengan CTRL+Z.

5. Apabila ingin menjalankan banyak job dalam satu waktu, letakkan job pada foreground atau background dengan memberikan job ID.
fg  %2 atau %2
bg %2
Analisa :Perintah saat menjalankan proses di foreground bisa langsung di suspend dengan CTRL+Z sedangkan saat menjalankan pada background prosesnya tidak bisa di suspend maupun di terminate

6. Tekan fg dan tekan Enter, kemudian dilanjutkan dengan Ctrl +Z untuk menghentikan sementara.
Analisa : Dari perintah nomor 5 untuk menghentikan proses di background harus diubah menjadi foreground baru bisa di hentikan sementara dengan CTRL+Z

7. Lihat job dengan perintah ps -fae dan tekan Enter. Kemudian hentikan proses dengan perintah kill.
$ ps –fae
$ kill -9 <NomorPID>
Analisa : Perintah  $ ps –fae digunakan untuk menampilkan secara lengkap seluruh proses yang sedang berjalan beserta detailnya termasuk proses dari perintah $ps –fae sendiri. Sedangkan perintah $ kill -9 <nomor PID> digunakan untuk menghentikan atau terminate suatu proses, berdasarkan nomor PID proses yang ingin dihentikan.

Percobaan 6: Percobaan dengan penjadwalan prioritas
1. Login sebagai root
Analisa : Login sebagai root dengan perintah su atau su <username>

2. Buka 3 terminal, tampilkan pada screen yang sama
Analisa : Membuka terminal pada screen yang sama

3. Pada setiap terminal, ketik PS1 = ” \w:” diikuti Enter. \w menampilkan path pada direktori home.
Analisa : Perintah tersebut digunakan untuk menampilkan path pada direktori home

4. Karena login sebagai root, maka akan ditampilkan ~: pada setiap terminal. Untuk setiap terminal ketik pwd dan tekan Enter untuk melihat bahwa Anda sedang berada pada direktori /root.
Analisa : Perintah tersebut digunakan untuk melihat bahwa kita sedang berada pada direktori /root

5. Buka terminal lagi (keempat), atur posisi sehingga keempat terminal terlihat pada screen.
Analisa : Membuka terminal keempat pada screen yang sama

6. Pada terminal keempat, ketik top dan tekan Enter. Maka program top akan muncul. Ketik i. Top akan menampilkan proses yang aktif. Ketik lmt. Top tidak lagi menampilkan informasi pada bagian atas dari screen. Pada percobaan ini, terminal ke empat sebagai jendela Top.
Analisa : menggunakan perintah top untuk menampilkan proses yang sedang berjalan pada sistem

7. Pada terminal 1, bukalah program executable C++ dengan mengetik program yes dan tekan Enter.
Analisa : Perintah yes membuat terminal pertama mengeluarkan output y tanpa henti

8. Ulangi langkah 7 untuk terminal 2.
Analisa : Perintah yes membuat output pada terminal 2 tanpa henti

9. Jendela Top akan menampilkan dua program yes sebagai proses yang berjalan. Nilai %CPU sama pada keduanya. Hal ini berarti kedua proses mengkonsumsi waktu proses yang sama dan berjalan sama cepat. PID dari kedua proses akan berbeda, misalnya 3148 dan 3149.
Kemudian gunakan terminal 3 (yang tidak menjalankan primes maupun Jendela Top) dan ketik renice 19 <PID terimnal 1> (contoh : renice 19 3148) dan diikuti Enter. Hal ini berarti mengganti penjadwalan prioritas dari proses ke 19.
Analisa : Perintah tersebut digunakan untuk mengganti penjadwalan prioritas pada terminal pertama dengan ID 1555 dari proses ke 19.

10. Tunggu beberapa saat sampai program top berubah dan terlihat pada jendela Top. Pada kolom STAT memperlihatkan N untuk proses 3148. Hal ini berarti bahwa penjadwalan prioritas untuk proses 3148 lebih besar (lebih lambat) dari 0. Proses 3149 berjalan lebih cepat.
Analisa : penjadwalan prioritas untuk proses 1689 lebih besar (lebih lambat) dari 0. Proses 1690 berjalan lebih cepat

11. Program top juga mempunyai fungsi yang sama dengan program renice. Pilih Jendela Top dan tekan r. Program top terdapat prompt PID to renice: tekan 3148 dan tekan Enter. Program top memberikan prompt Renice PID 3148 to value: tekan -19 dan tekan Enter.
Analisa : Mengubah penjadwalan pada terminal pertama dengan memasukan PID 1555 dan mengubah valuenya  menjadi -19

12. Tunggu beberapa saat sampai top berubah dan lihat nilai %CPU pada kedua proses. Sekarang proses 3148 lebih cepat dari proses 3149. Kolom status menunjukkan < pada proses 3148 yang menunjukkan penjadwalan prioritas lebih rendah (lebih cepat) dari nilai 0.
Analisa : Pengubahan jadwal prioritas proses 1689 lebih rendah(lebih cepat) dari nilai 0. Proses 1689 berjalan lebih cepat(daripada 1690).

13. Pilih terminal 3 (yang sedang tidak menjalankan yes atau program top) dan ketik nice –n -10 yes dan tekan Enter. Tunggu beberapa saat agar program top berubah dan akan terlihat proses primes ketiga. Misalnya PID nya 4107. Opsi -10 berada pada kolom NI (penjadwalan prioritas).
Analisa : Perintah tsb menjalankan yes menjadi proses dengan PID 1702. Opsi -10 berada pada kolom NI (penjadwalan prioritas).

14. Jangan menggunakan mouse dan keyboard selama 10 detik. Program top menampilkan proses yang aktif selain program yes. Maka akan terlihat proses top terdaftar tetapi %CPU kecil (dibawah 1.0) dan konsisten. Juga terlihat proses berhubungan dengan dekstop grafis seperti X, panel dll.
Analisa : Setelah tidak menggunakan keyboard dan mouse selama kurang lebih 10 detik, proses dari top sendiri akan mucnul dengan %CPU kecil dan konsisten, dan juga beberapa proses yg berhubungan dengan grafis desktop muncul.

15. Pindahkan mouse sehingga kursor berubah pada screen dan lihat apa yang terjadi dengan tampilan top. Proses tambahan akan muncul dan nilai %CPU berubah sebagai bagian grafis yang bekerja. Satu alasan adalah bahwa proses 4107 berjalan pada penjadwalan prioritas tinggi. Pilih jendela Top, ketik r. PID to renice : muncul prompt. Ketik 4107 (ubahlah 4107 dengan PID anda) dan tekan Enter. Renice PID 4655 to value: muncul prompt. Ketik 0 dan tekan Enter. Sekarang pindahkan mouse ke sekeliling screen. Lihat perubahannya.
Analisa : Kita dapat mengubah konfigurasi suatu proses melalui perintah – perintah yang terdapat pada proses top. Dan ternyata setelah proses 1702 diubah prioritasnya menjadi 0, penggunaan sumber daya oleh terminal top menjadi lebih stabil (tidak banyak perubahan) walaupun mouse digerakkan ke sekeliling screen.

Latihan:

1. Masuk ke tty2 dengan Ctrl+Alt+F2. Ketik ps –au dan tekan Enter. Kemudian perhatikan keluaran sebagai berikut: 

a. Sebutkan nama – nama proses yang bukan root.



b. Tulis PID dan COMMAND dari proses yang  paling banyak menggunakan CPU time.

PID 1026 dengan COMMAND /usr/bin/gnome-shell menggunakan paling banyak CPU time


c. Sebutkan buyut proses dan PID dari proses tersebut.

buyut dari proses dengan PID 1026 tersebut adalah systemd dengan PID 1


d. Sebutkan beberapa proses daemon.

Proses daemon adalah proses yang hanya akan berjalan melalui permintaan dari proses

yang lain. Dalam windows, daemon disebut juga sebagai service.


e. Pada prompt login lakukan hal – hal sebagai berikut;

$ csh : shell interaktif yang memiliki sintaks yang lebih banyak

$ who : untuk melihat user yang aktif pada computer.

$ bash : shell interpreter bahasa sh untuk mengeksekusi perintah yang dibaca dari

standart input atau dari sebuah file

$ ls : untuk melihat isi dari directory yang aktif.

$ sh : Bourne Shell atau shell (command interpreter) default dari unix

$ ps : untuk melihat proses yang sedang berjalan

f.     Sebutkan PID yang paling besar dan kemudian buat urut-urutan proses sampai ke PPID





2. Cobalah format tampilan ps dengan opsi berikut dan perhatikan hasil tampilannya.

a. –f daftar penuh

Menampilkan proses yang berjalan dalam format penuh 


b. –j format job

Menampilkan proses dalam format job


c. j format job control

Menampilkan proses dengan format job yang lebih detail


d. l daftar memanjang

Menampilkan proses dengan daftar memanjang


e. s format sinyal

Menampilkan proses dengan format sinyal


f. v format virtual memory

Menampilkan proses yang berjalan dengan virtual memory yang digunakan.


g. X format register i386

Menampilkan proses yang sedang berjalan dengan format register i386

3. Lakukan urutan pekerjaan berikut:

a. Gunakan perintah find ke seluruh direktori pada system, belokkan output sehingga daftar direktori dialihkan ke file directories.txt dan daftar pesan error dialihkan ke file errors.txt

Membelokkan directory dan error kedalam kedua file tersebut.


b. Gunakan perintah sleep 5. Apa yang terjadi dengan perintah ini?

Perintah tersebut digunakan untuk menghentikan proses selama 5 detik.


c. Jalankan perintah Background dengan perintah &

Menampilkan hasil dari proses background yang disertai dengan PID.


d. Jalankan sleep 15 pada foreground, hentikan sementara dengan Ctrl+Z kemudian letakkan pada background dengan bg. Ketikkan jobs. Ketikkan ps. Kembalikan job ke foreground dengan perintah fg.

Perintah sleep digunakan untuk proses untuk berhenti selama 15 detik, lalu proses tsb di suspend dan di letakkan ke background, setelah itu dapat dilihat jika proses pertama telah diubah menjadi background. Setelah itu proses dijalankan kembali dengan memindahkannya ke foreground.


e. Jalankan sleep 15 pada background menggunakan & dan kemudian gunakan perintah kill untuk menghentikan prooses diikuti job number.

Perintah kill %1 digunakan untuk menghentikan proses sleep pada background dengan menyebutkan job numbernya.


f. Jalankan sleep 15 pada background menggunakan & dan kemudian gunakan kill untuk menghentikan sementara proses. Gunakan bg untuk melanjutkan menjalankan proses


g. Jalankan sleep 60 pada background 5 kali dan terminasi semuanya menggunakan perintah killall.

Perintah killall sleep menghentikan semua job sleep yang ada dengan satu perintah.


h. Gunakan perintah ps, w dan top untuk menunjukkan semua proses yang sedang dieksekusi.

-ps dan w

-top

ps menampilkan kondisi proses yang sedang berjalan, lalu w melihat proses yg sedang berjalan pada user. Sedangkan top berfungsi untuk menampilkan semua proses yang sedang aktif


i. Gunakan perintah ps –aeH untuk menampilkan hierarki proses. Carilah init proses. Apakah anda bisa identifikasi system daemon yang penting? Dapatkan anda identifikasi shell dan subproses?

-init proses pada tampilan memiliki nama systemd yg berfungsi sebagai root/parent dari semua proses.

-daemon

Shell: pada contoh untuk sistem daemon, yang merupakan shell adalah avahi-daemon(417), accounts-daemon(418), dbus-daemon(419), dan rtkit-daemon(847).

Subproses: dari contoh sebelumnya yg merupakan subproses adalah avahi-daemon(441), dbus-daemon(993),dbus-daemon(1054), dan goa-daemon(1079).


j. Kombinasikan ps –fae dan grep, apa yang anda lihat?

Pada perintah tersebut ditampilkan error karena penggunaan grep yang tidak disertai nama proses yang ingin ditampilkan.


k. Jalankan proses sleep 300 pada background. Log off computer dan log in kembali. Lihat daftar semua proses yang berjalan. Apa yang terjadi pada proses sleep?.

Pada saat computer di log off dan kembali log in, proses sleep mengilang atau dihentikan.


Kesimpulan:

Untuk keseluruhan dari kedua praktikum diatas kita mampu memahami Konsep Proses, Sinyal , Mengirim Sinyal, Mengontrol Proses pada Shell, dan Mengontrol Proses lainnya pada Sistem Operasi Linux, Selain itu, pada praktikum ini kita dapat mengerti cara untuk menampilkan, dan mengatur proses dari Sistem Operasi Linux, antara lain:

1. Menampilkan Status Proses
2. Menampilkan hubungan proses parent dan child
3. Menampilkan Status Proses dengan beberapa format
4. Mengontrol Proses pada Shell
5. Menghentikan dan memulai kembali job
6. Mengatur Penjadwalan Prioritas


Referensi:
https://siteblogforu.blogspot.com/2014/02/proses-dan-manajemen-proses.html
https://elfanteen.blogspot.com/2016/12/proses-dan-manajemen-proses-pada-linux.html
http://nugasdisini.blogspot.com/2016/05/pertemuan-5-laporan-praktikum-4a-proses.html
http://nugasdisini.blogspot.com/2016/05/pertemuan-6-laporan-praktikum-4b-proses.html

Comments

Popular posts from this blog

Praktikum 11 Manajemen User dan Grup

Bekerja dengan Bash Shell 5A dan 5B

Praktikum 7 Unix System Call dan Manajemen Memory